Cari di Sini

Selasa, 14 Juli 2015

Futuhul Ghaib (Bagian 66)

Syaikh Abdul Qadir AlJaelani menjelaskan,

Jangan berkata: "Aku tidak mau memohon sesuatu kepada Allah, sebab bila yang kumohon itu telah ditentukan bagiku, tentu akan datang kepadaku, entah diminta atau tidak. Bila hal itu bukan bagianku, Dia tidak akan memberikannya kepadaku, walau kuminta." Jangan. Mintalah kepada-Nya segala yang kau inginkan, asalkan yang kau minta itu tidak terlarang dan tidak merusak, sebab Allah telah memerintahkan kita untuk memohon kepada-Nya. Dia berfirman:

"Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan permintaanmu." (QS.40:60)

"Mintalah Kepada-Nya karunia-Nya." (QS.4:32)

Nabi bersabda:
"Mintalah kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa doamu diterima."

"Berdoalah kepada Allah dengan kedua tapak tanganmu."

Masih banyak sabda Nabi seperti ini. Jangan berkata: "Sesungguhnya aku telah memohon kepada-Nya, tapi Ia tidak mengabulkannya, maka aku tidak akan lagi memohon sesuatu pun kepada-Nya." 

Berdoalah selalu kepada-Nya. Jika sesuatu telah ditentukan bagimu, Dia anugerahkan sesuatu itu kepadamu, setelah kau minta. Maka hal itu akan menambah keimananmu akan keesaan-Nya, akan menolongmu menjauh dari meminta kepada orang, kepada ciptaan, dan dari berpaling kepada-Nya dalam segala keadaan, dan menolongmu meyakini bahwa segala kebutuhanmu terpenuhi oleh-Nya.
Jika sesuatu tidak ditentukan bagimu, Dia mencukupimu dan membuatmu ridha kepada-Nya, meski kau miskin dan sakit, Dia membuatmu senang dengan kesulitan yang menimpamu itu. 

Bila berhutang, Dia buat hati si pemberi hutang tersebut lembut terhadapmu, hingga kau lunasi hutang itu. Bila permohonanmu tidak dikabulkan di dunia ini, Dia akan memberimu di akhirat.

Dia tidak akan mengecewakan pendo'a kepada-Nya di dunia dan di akhirat. Nabi bersabda bahwa si mukmin akan melihat pada catatan amalnya, pada Hari Pengadilan, amal-amal yang tidak dilakukannya. "Taukah kamu amal-amal itu?" "Aku tidak tahu," jawab si mukmin. 

Maka dikatakan kepadanya: "Sesungguhnya, amal-amal itu adalah balasan bagi permohonanmu di dunia, sebab dalam berdoa kepada Allah Maha kuasa lagi Maha agung, kau senantiasa mengingat-Nya, mengEsakan-Nya, menempatkan sesuatu pada tempatnya, berbuat kebajikan kepada sesamamu, tidak menisbahkan daya kepada diri sendiri dan tidak pongah. Semua ini menjadi amal-amal saleh, untuk itulah ada balasannya dari Allah Yang Maha kuasa lagi Maha agung."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar