Cari di Sini

Selasa, 14 Juli 2015

Futuhul Ghaib (Bagian 58)

Syaikh Abdul Qadir AlJaelani menjelaskan, 

Butalah terhadap segala hal. Tutuplah matamu terhadap sesuatu pun dari hal-hal itu. Bila kau lihat sesuatu pun dari hal-hal itu, maka karunia dan kedekatan Allah SWT akan tertutup bagimu.
Oleh karena itu, tutuplah segala hal dengan kesadaranmu akan keesaan Allah dan dengan peniadaan diri. Maka akan tampak oleh mata hatimu hal Allah SWT, dan kau akan melihatnya dengan kedua mata hatimu ketika hal itu tersinari oleh nur hatimu, nur imanmu dan nur keyakinan teguhmu. 

Pada saat itu cahaya rohanimu akan mewujud pada lahiriahmu bak cahaya sebuah lampu di malam pekat yang mencuat melalui lubang-lubangnya sehingga sisi luar rumah menjadi cerah oleh cahaya dari dalam. Maka diri dan anasir tubuh akan merasa ridha dengan janji Allah dan karunia-Nya.

Maka dari itu, kasihanilah diri kita. Jangan berbuat aniaya terhadapnya. Jangan campakkan ia di kegelapan ketak-acuhan dan kebodohanmu, agar ia tidak melihat ciptaan, daya, perolehan, sarana dan tidak bertumpu pada hal-hal itu. Sebab jika kau lakukan hal itu, maka segala hal akan tertutup bagimu dan karunia Allah akan tertutup pula bagimu lantaran kesyirikanmu.

Nah, bila telah kau sadari keesaan-Nya, telah kau lihat karunia-Nya, kau hanya berharap kepada-Nya dan telah kau butakan dirimu terhadap segalanya selain-Nya, maka Dia akan membuatmu dekat dengan Diri-Nya, akan mengasihimu, akan menjagamu, akan memberimu makanan, minuman dan perawatan, akan membuatmu bahagia, akan menganugerahimu karunia-karunia, akan menolongmu, akan menjadikan kau penguasa, akan menafikanmu dari ciptaan serta dari dirimu sendiri, dan akan membuatmu tiada, sehingga kau takkan melihat baik kemiskinan maupun kekayaanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar