Cari di Sini

Senin, 13 Juli 2015

Futuhul Ghaib (Bagian 20)



Syaikh Abdul Qadir AlJaelani menjelaskan, 

Nabi Suci Muhammad saw. Bersabda: "Campakkanlah segala yang menimbulkan keraguan dibenakmu, tentang yang halal dan yang haram, dan ambillah segala yang tidak menimbulkan keraguan pada dirimu."

Bila sesuatu yang meragukan, maka ambillah jalan yang didalamnya tiada sedikit pun keraguan dan campakkanlah yang menimbulkan keraguan. Nabi bersabda: "Dosa menciptakan kekacauan dalam hati." 

Tunggulah, bila dalam keadaan begini, perintah batin. Bila kau diperintahkan untuk mengambilnya, maka lakukanlah sesukamu. Jika kau dilarang, maka jauhilah dan anggaplah itu sebagai tak pernah maujud, dan berpalinglah ke pintu Allah, dan mintalah pertolongan dari Tuhanmu. 

Andaikata kau merasa kehabisan kesabaran, kepasrahan dan kefanaan, maka ingatlah bahwa Dia SWT tak memerlukan diingat, Dia tak lupa kepadamu dan selainmu. Ia yang Maha kuasa lagi Maha agung memberikan rezeki kepada para kafir, munafik dan mereka yang tak mematuhi-Nya. Mungkinkah Dia lupa kepadamu, duhai yang beriman, yang mengimani keesaan-Nya, yang senantiasa patuh kepada-Nya dan yang teguh dalam menunaikan perintah-perintah-Nya siang dan malam.

Sabda Nabi Suci yang lain: "Campakkanlah segala yang menimbulkan keraguan di benakmu, dan ambillah yang tak menimbulkan keraguan," memerintahkanmu untuk melecehkan yang ada di tangan manusia, untuk tak mengharapkan sesuatu pun dari manusia, atau untuk tak takut kepada mereka, dan untuk menerima karunia Allah. Dan inilah yang takkan membuatmu ragu. 


Karena itu, hanya ada satu, yang kepadanya kita meminta, satu pemberi dan satu tujuan, yaitu Tuhanmu, Yang Maha perkasa lagi Maha agung, yang di tangan-Nya kening para raja dan hati manusia, yang adalah raja tubuh, berada - yaitu bahwa hati(qalbu) mengendalikan tubuh - tubuh dan uang manusia adalah milik-Nya, sedang manusia adalah agen dan kepercayaan-Nya. 

Bila mereka menggerakkan tangan mereka kepadamu, hal itu atas izin, perintah dan gerak-Nya. Begitu pula, bila karunia ditahan darimu. Allah SWT berfirman: "Mintalah kepada Allah karunia-Nya." 


"Sesungguhnya yang kau abdi selain Allah, tak memberimu sesuatu pun karena itu, mintalah karunia dari Allah dan abdilah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya." 


"Bila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat dekat; Aku menerima doa dari yang berdoa bila ia berdoa kepada-Ku." 

"Serulah Aku, maka Aku akan menyahutmu." "Sesungguhnya Allah adalah Pemberi karunia, Tuhan kekuatan." 

"Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada yang dikehendaki-Nya tanpa batas."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar