Cari di Sini

Sabtu, 30 Mei 2015

Belajar Bersama Membersihkan Jiwa



Dunia materialistis yang sedang melanda umat manusia saat ini mengotorkan hati sebagian besar orang. Hati yang seharusnya memancarkan cahaya Allah swt kini tertutupi noda hitam dosa, kemaksiatan, dan cinta dunia. 

Hati manusia banyak yang sakit dan mati karena tertutupi oleh ego, kesombongan, ketamakan, keangkuhan, kemarahan, iri, dengki, kemunafikan, ujub, cinta dunia dan takut mati, serta sifat buruk lain. Semua sifat buruk itu menunjukkan hati yang sakit dan mati. 

Tepatlah yang dikatakan kanjeng nabi, para ahli dunia akan mendapatkan dunia dan terhalang dari mendapatkan akhirat. Para ahli akhirat terhalang dari dunia dan mendapatkan akhirat. Sedangkan ahli Allah, dia terhalang dari dunia dan akhirat, karena yang dicari hanya cinta Allah. 

Kesalahan manusia menetapkan tujuan hidupnya membuat mereka terjerumus dalam jeratan fatamorgana kehidupan dunia yang hanya ilusi. Mereka tidak tahu tujuan hidup dan kehidupan mereka. Jadilah nafsu dan setan yang mengarahkan mereka ke jurang kehancuran di dunia dan akhirat. 

Yuk, belajar bersama menemukan hakikat kehidupan. Kami bukan guru, ustad, ulama. Kami hanyalah teman menuju Allah sebagai satu-satunya tujuan hakiki. Mari belajar bersama membersihkan hati kita dari sifat-sifat yang mengotori tujuan hidup kita sebenarnya. 

Tujuan kita bukan dunia, bukan juga surga, tapi cinta Allah swt lah yang kita tuju. Kita mencintai Rasulullah Muhammad saw dan menghadirkan getar cinta kita pada beliau dan keluarganya. Kita bersalawat pada Rasulullah saw di setiap hembusan nafas kita. 

Manusia di sekeliling kita banyak yang menutupi dirinya dengan topeng-topeng dunia yang mengecoh setiap mata yang memandang. Manusia-manusia yang memakai topeng-topeng indah muncul di mata kita dan membuat kita terpukau kagum. Ternyata jika kita melihat mereka dengan mata hati kita, mereka terlihat menjijikkan dengan perilaku mereka. 

Kita terbiasa menggunakan mata lahir kita untuk melihat fenomena di sekeliling kita. Kita mungkin telah membunuh kemampuan mata hati kita untuk melihat dan membedakan antara kebenaran/kebaikan dan keburukan/kejahatan. Jadilah manusia kebingungan karena tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar