Hidup di dunia ini
penuh lika-liku. Ada kegembiraan dan kesedihan. Ada kemenangan dan kekalahan.
Ada saat suka dan duka. Hati Anda bisa dibolak-bolik oleh Gusti Alloh dari satu
detik ke detik lain.
Nah, sebenarnya ada rahasia
untuk menghadapi semua itu. Jadilah wadah, jangan benda. Itulah rahasianya.
Dengan menjadi wadah, Anda bisa menampung semuanya. Anda tidak mudah kaget saat
kesedihan, kekalahan, dan duka menerpa Anda. Anda tidak akan mudah shock jika
mengalami sesuatu yang tidak Anda inginkan. Itulah wadah yang bisa menampung
segalanya.
Memang untuk menjadi
wadah itu tidak mudah. Lebih mudah ditulis dan diucapkan daripada dilaksanakan.
Nah, rahasianya ialah menerapkan sabar dan syukur. Kalau anda ditimpa
kesedihan, kekalahan, duka, maka bersabarlah. Kalau mendapat kebahagiaan,
kemenangan, dan suka, maka bersyukurlah.
Nah, agar derajat Anda
naik lagi, ada tipsnya. Kalau Anda bersabar saat sedih, kalah, dan duka, itu
sudah biasa dan itu memang yang perlu Anda lakukan. Tapi kalau Anda bisa
bersyukur saat sedih, kalah, dan duka, maka derajat Anda akan diangkat oleh
Gusti Alloh melebihi rata-rata orang.
Demikian juga kalau
Anda bersyukur saat bahagia, menang, dan suka, maka itu sudah biasa. Agar
derajat Anda naik lagi, maka Anda perlu belajar bersabar saat menghadapi
kebahagiaan, kemenangan, dan duka. Jika Anda bisa bersabar saat bahagia, maka Anda
lebih bisa mengontrol diri, dan tidak lepas kendali.
Itulah rahasia untuk
menjadi wadah dalam kehidupan ini. Resep menjadi wadah ini bisa Anda terapkan
dalam setiap sisi kehidupan. Misalkan saat Anda mendapat banyak rizki, Anda bisa bersyukur. Agar derajat Anda naik, Anda bisa bersabar saat mendapat limpahan rizki, hingga Anda bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan uluran tangan Anda.
Saat rizki Anda seret atau mendapat musibah lain, Anda bisa bersabar. Agar derajat Anda naik lagi, Anda bisa bersyukur saat mendapat musibah. Kok bersyukur? Ya bersyukur karena musibah itu ujian naik peringkat agar Anda semakin dicintai Alloh. Itulah ilmu menjadi wadah yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu menjadi wadah ini bisa juga Anda terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Misalkan tetangga Anda yang
satu mendukung kelompok Koalisi Merah Putih, kemudian tetangga Anda yang lain
pendukung Koalisi Indonesia Hebat, Anda harus bisa menjadi wadah dengan
menampung mereka semua. Kalau pun Anda mendukung salah satunya, boleh-boleh
saja, Cuma jangan terlalu over acting hingga dapat merusak persaudaraan. Jangan jadi bahan perselisihan yang tidak perlu. Setel
kendo saja, dalam bahasa jawa. Utamakan persaudaraan dalam melihat berbagai
masalah.
Nah, demikianlah yang
bisa saya sharing pada Anda semua saat ini. Semoga di lain kesempatan bisa
bertemu lagi. Selamat mengarungi kehidupan yang hanya senda gurau belaka ini,
itu firman Alloh dalam kitab sucinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar