Raden Patah |
Bagi keturunan Raden Patah, mereka menyatakan makam Raden Patah ada di sebuah masjid di Solo. Saya lupa nama masjid tersebut. Setiap hari tertentu diadakan semacam selamatan di masjid tersebut untuk mengirim doa untuk Raden Patah. Yang hadir di sana adalah anak keturunan Raden Patah. Itu menurut sedulur yang kebetulan bertemu dengan saya tersebut.
Ngobrol lebih panjang, ternyata keturunan Raden Patah dan keturunan Sunan Kalijaga ada yang menikah dan menghasilkan keturunan, salah satunya sedulur yang saya temui tadi. Benar atau tidaknya, wallahuaklam. Saya sebagai pendengar senang aja dengan cerita tersebut. Saya pun mengatakan bahwa saya masih ada darah dari Sunan Kalijaga. Itu artinya saya dan sedulur tadi memang ada ikatan persaudaraan. Memang, seluruh umat manusia itu bersaudara, berasal dari Nabi Adam.
Di akhir perbincangan, bus sudah tiba di Solo. Dia pun turun dan berpesan bahwa sering-seringlah berdoa di saat mustajab yakni setelah Salat Fajar hingga Azan Subuh dan saat jeda antara dua kutbah Jumat. Semoga semua hajat kita terkabul.
Semoga cerita singkat ini bisa memberi motivasi untuk semakin mendekat pada Allah SWT. Solawat dan salam untuk baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Doa juga untuk para Wali Songo, terutama Sunan Kalijaga sebagai eyang kita.
ARTIKEL TERKAIT
- Trah Sunan Kalijaga dari Mbah Rono Astro
- Trah Sunan Kalijaga dari Kyai Hasan Alwi
- Dimana Makam Raden Patah Sebenarnya?
- Menelusuri Trah Sunan Muria
- Wejangan Luhur Sunan Kalijaga
- Memahami Makna Sedulur Papat Limo Pancer
- Salah Satu Versi Trah Sunan Kalijaga
- Menjaga Nyala Obor Sunan Kalijaga
- Mempertemukan Kembali Trah/Keturunan Sunan Kalijaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar