Negeri Autopilot

Kalau Anda naik pesawat, maka sang pilot memiliki tombol canggih yang disebut tombol Autopilot. Dengan tombol ini, pesawat akan bergerak sendiri tanpa harus dikendalikan manusia. Sistem komputer dan satelit yang canggih akan memandu pesawat itu bergerak sesuai program yang ada. Peran pilot pun menjadi hanya sebatas saat lepas landas dan mendarat di bandara. Selebihnya, sang pilot bisa lepas tangan tanpa harus memegang kendali pesawat. Itulah canggihnya tombol Autopilot.

Kapan Bangsa Indonesia akan Sejahtera?

Miris. Sudah 68 tahun kita merdeka tapi kesejahteraan rakyat masih menjadi mimpi.Kekayaan hanya dirasakan segelintir orang. Sebagian besar rakyat harus mengais sisa-sisa remah-remah yang dibuang orang-orang serakah.

Menunggu Satria Piningit

Menjelang pemilu 2014, tampaknya kita akan kembali disibukkan dengan mereka-mereka yang berebut kekuasaan. Kekuasaan menjadi seperti kue tar besar yang diperebutkan semua orang. Semua bernafsu ingin duduk di singgasana penguasa. Karena itu pula, mari kita kembali mengkaji khazanah lama yang kita miliki tentang "satria piningit". Semoga dapat kembali menyegarkan ingatan kita tentang satria piningit, sosok yang diidam-idamkan dapat kembali membawa kesejahteraan di bumi nusantara ini. 

Sukarno dan Trah Sunan Kalijaga

Sukarno saat masih kecil

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”

Menjadi presiden Pertama Republik Indonesia mungkin bukanlah cita-cita Bung Karno, namun garis hidup dan perjuanganyalah yang mentakdirkanya, bakat kepemimpinannya sudah  dari kecil dia warisi. Tanpa upaya rekayasa diapun terpilih menjadi Presiden. Terlahir dengan nama Koesno Sosro Soekarno dari rahim seorang wanita keturunan Bali yang bernama Ida Nyoman Rai dan ayahnya seorang priyai yang bernama  Raden Sukemi Sosro Dihardjo, dilahirkan tanggal 6 jui 1901, di Surabaya,  disaat orang-orang hendak menunaikan sholat subuh, sehingga dia diberi julukan “Putra Sang Fajar.”

Trah Sunan Giri dan Sejumlah Presiden RI

Setelah kita banyak membahas trah Sunan Kalijaga, mari sekarang kita "mampir minum" sejenak untuk mendengar cerita tentang Trah Sunan Giri. Berdasarkan penyelusuran Genealogy, ditemukan fakta yang menarik, yakni kesemua Salasilah Presiden RI ternyata memiliki keterkaitan keluarga dengan Trah Sunan Giri (Dinasti Giri Kedaton).

Trah Kalijaga dari Raden Kartowardoyo

Mas Syarif,
Ayah saya (almarhum) punya catatan silsilah keluarga dari garis beliau, yang saya dengar bahwa beliau masih berasal dari trah Kadilangu. Saya belum pasti kejelasannya. Kalau ditarik ke atas, ayah saya berasal dari garis Pangeran Giripuro, RT Surodimejo, RT Pusponegoro, RM Wirengpati, R Sutodirono, R Gerit Sumohatjo, R Sumosedono, R Kartowardoyo.
Mungkin dari data-data yang sudah mas miliki saya bisa dapat kejelasannya. Terima kasih.

Mencari Trah Kalijaga dari Buyut Nasa

Mas Syarif,
Salam kenal, saya Abdy dari kota Pematang Siantar. Saya merupakan keturunan Sunan Kalijaga, menurut riwayat leluhur kami. Canggah Nasa yang masih keturunan Sunan Kalijaga saat itu dari kerajaan Mataram tepatnya di Wonosobo. Tetapi saya tidak tahu keturunan yang keberapa. Dan juga belum tahu silsilah lengkapnya. Kamipun masih berusaha mendapatkan info soal silsilah keturunan Sunan Kalijaga mengikuti garis keturunan uyut Nasa.

Trah Sunan Kalijaga dari Mbah Rono Astro

Assalamuallaikum Mas Syarif,
Berdasarkan informasi dari orangtua kami, kami merupakan keturunan dari Sunan Kalijaga dari garis buyut Sukardi dan canggah Astro Dirono. Tapi kami tidak tahu urutan selanjutnya dari garis darah tersebut. Semoga pembaca website ini dapat membantu jika memiliki informasi.
Terima kasih.

Trah Sunan Kalijaga dari Kyai Hasan Alwi

Salam kenal mas Syarif,
Menurut keterangan orangtua kami, kami termasuk keturunan Sunan Kalijaga. Kami dari keluarga desa Sumbertowo Ngawi. Buyut-buyut yang saya dengan bernama Mbah maulono, Kyai Hasan Alwi yang dibuang Belanda ke Padang, dan Mbah Maryam.
Terima kasih.

Dimana Makam Raden Patah Sebenarnya?

Raden Patah

Dalam perjalanan naik bus dari Kebumen ke Mojokerto beberapa waktu lalu, saya bertemu sedulur yang satu perjalanan, namun dia berhenti di Solo. Ngobrol-ngobrol akhirnya tahu bahwa dia keturunan Raden Patah. Yang menarik lagi, ternyata menurut dia makam Raden Patah tidak di Masjid Demak.

Menelusuri Trah Sunan Muria

 

Sunan Muria

Tanya:
Assalamuallaikum. Mohon tanggapan dari pihak trah. Nenek saya bernama Tri Murti binti Prawoto dan kakek saya R. Hendi Hadikusumo bin Suseno. Keduanya asli Kudus. Saya pernah lihat silsilah trah Hadikusumo dan ada kaitan dengan Muria. Kami sekarang tinggal di Bogor. Kabar yang saya dengar pernah keluarga dari Kudus mencari nenek dan kakek. Saya cuma ingin membantu melengkapi pohon trah dan silaturahmi dengan keluarga. Maturnuwun.

Wejangan Luhur Sunan Kalijaga

 
Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar
Cah angon-cah angon, penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno, kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung jembar kalangane, mumpung padhang rembulane
Yo surak-o… surak hiyo…

Memahami Makna Sedulur Papat Limo Pancer

Siang dan malam keempat pendekar gaib ini setia menunggu kita. Saat genting dan bahaya, dia menyeret kita ke tempat yang aman. Saudara penjaga gaib ini bukan jin bukan pula gendruwo.

Salah Satu Versi Trah Sunan Kalijaga

Inilah silsilah Sunan Kalijaga menurut sebuah sumber. Kebenaran silsilah ini masih perlu dilacak kembali berdasarkan bukti-bukti otentik. Tapi semoga dapat menjadi salah satu bahan penelusuran trah Sunan Kalijaga.

Menjaga Nyala Obor Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak.

Mempertemukan Kembali Trah/Keturunan Sunan Kalijaga

Selamat datang di blog kami. Blog ini dibuat untuk mempertemukan kembali trah atau keturunan Sunan Kalijaga yang pada era modern saat ini sudah menyebar luas ke berbagai wilayah di Indonesia. 

Kami bermaksud mempererat persaudaraan kembali sehingga tidak "mati obor" atau kehilangan sejarah keturunan Sunan Kalijaga.